Jigsaw

Jigsaw

Plot

Seiring meningkatnya jumlah korban dan kepanikan yang mulai melanda, detektif Hoffman dan Greer ditugaskan untuk mengungkap misteri di balik pembunuhan-pembunuhan mengerikan tersebut. Apa yang awalnya tampak sebagai kasus peniru yang sederhana segera berubah menjadi kelam ketika mereka menemukan bahwa setiap korban telah diposisikan dengan cara yang sangat mengingatkan pada John Kramer, alias Jigsaw, pembunuh berantai terkenal yang menemui ajalnya bertahun-tahun sebelumnya. Saat Hoffman menyelidiki lebih dalam kasus ini, dia semakin yakin bahwa hantu Jigsaw menghantui kota, mengatur pembunuhan dari alam baka. Namun, Greer tetap skeptis, bersikeras bahwa pelaku sebenarnya pasti seorang peniru atau seseorang yang menggunakan modus operandi Jigsaw untuk mengelabui para penyelidik. Saat penyelidikan berlangsung, Hoffman dan Greer mendapati diri mereka tertarik ke dalam permainan kucing dan tikus yang bengkok dengan sang pembunuh, yang tampaknya mengejek mereka di setiap kesempatan. Dengan setiap pembunuhan baru, taruhannya semakin tinggi, dan para detektif harus menggunakan semua keterampilan dan pengalaman mereka untuk selangkah lebih maju dari permainan mematikan sang pembunuh. Sementara itu, serangkaian petunjuk dan teka-teki samar mulai muncul, mengisyaratkan keterlibatan Jigsaw dalam pembunuhan tersebut. Petunjuk enigmatis ini membawa Hoffman ke dalam pusaran kenangan gelap dan trauma yang belum terselesaikan dari masa lalunya, yang semakin mengaburkan batas antara kenyataan dan fantasi. Saat ketegangan meningkat menuju klimaks, Hoffman terpaksa menghadapi kemungkinan bahwa Jigsaw mungkin memang masih hidup, memanipulasi peristiwa dari balik bayangan untuk membalas dendam secara bengkok. Mampukah dia mengalahkan sang pembunuh dan menyeret mereka ke pengadilan, atau akankah dia menjadi korban berikutnya dalam permainan mematikan Jigsaw?

Ulasan