Scary Movie 2

Plot
Scary Movie 2 dibuka dengan serangkaian adegan lucu yang menggambarkan teror berbagai individu di kampus Central Florida University. Charlie Mac (Chris Kattan), seorang mahasiswa yang menyenangkan namun kikuk dan teman dari karakter utama, Cindy Campbell (Anna Faris), didorong ke ambang kegilaan setelah diusir dari asramanya dan dipaksa untuk tinggal di ruang bawah tanah. Dalam suasana ini, Charlie meminta bantuan seorang biarawati Buddha untuk mengatasi tekanan kehidupan mahasiswa, sambil mencari tempat tinggal baru. Terlepas dari kekacauan yang terjadi di sekitarnya, Charlie juga terlibat dalam membantu teman-temannya menavigasi kunjungan yang akan datang ke sebuah rumah besar misterius dan tampaknya berbahaya yang dikenal sebagai "Hell House," yang terkenal karena masa lalunya yang menyeramkan yang penuh dengan kengerian, tragedi, dan peristiwa yang tidak dapat dijelaskan. Banyak legenda mengelilingi rumah besar itu, semuanya menggambarkan potret ketakutan tanpa akhir dan citra mengerikan. Cindy Campbell, setelah diceritakan kisahnya, memutuskan untuk bergabung dengan teman-temannya dalam perjalanan ini, menunjukkan ketertarikan untuk mengunjungi rumah besar terkenal itu untuk memahami 'mitos' dan untuk menentukan apakah itu benar-benar menyimpan kejahatan besar yang mengelilingi reputasinya yang gelap. Pengalaman dimulai dengan kunjungan ke lorong-lorong rumah besar yang sunyi, di mana teman-teman akhirnya menemukan adegan-adegan gelap dan mengerikan yang terkait dengan masa lalunya yang suram, mengingatkan pada kisah-kisah supernatural terkenal. Satu per satu, kelompok itu dilanda halusinasi psikologis aneh yang menandakan dimulainya konfrontasi neraka. Saat mereka menggali lebih dalam ke dalam rumah besar itu, petunjuk-petunjuk dijatuhkan bahwa mereka sedang dimanipulasi oleh kekuatan jahat, tetapi mereka berjuang untuk membedakan potensi ancaman yang mereka hadapi di Hell House dan berbagai tekanan psikologis lain yang mungkin mencengkeram setiap siswa. Tokoh kunci lainnya adalah Mary Anne (Nora Dunn), seorang profesor perguruan tinggi yang bersemangat yang merasakan ancaman supernatural yang mendasari rumah besar itu dan menolak untuk percaya bahwa itu hanyalah tindakan murid-muridnya karena mereka berada di bawah tekanan besar, terutama karena ujian yang akan datang. Saat kejadian misterius lainnya terjadi, malam itu tampaknya berubah menjadi serangkaian peristiwa yang mendebarkan. Berbagai 'inderawi' pada akhirnya dihantui oleh pengalaman mengerikan individu yang dikenal sebagai "lorong berliku" yang menempatkan fisik serta kesejahteraan mental karakter-karakter ini di bawah tekanan yang sangat besar. Cindy, Charlie, dan yang lainnya menyadari kebenaran penuh ketika gedung sejarah sekolah terungkap memiliki hubungan dengan kejadian "terpelintir" yang dialami di dalam rumah besar itu. Sebuah penemuan penting dalam perjuangan kelompok melawan bencana yang akan datang ini mengungkapkan garis keturunan gelap dari rahasia jahat yang terkait dengan pemilik rumah di masa lalu. Namun, hanya mengumpulkan beberapa bagian dari pengetahuan yang tersebar tidak membuat siapa pun cukup siap untuk menghadapi realitas dan sudut gelap yang melekat pada kengerian masa lalu dalam sejarah. Charlie, setelah berkeliaran naik turun, memiliki hubungan nyata dengan kesadaran yang menarik yang akhirnya mengungkap solusi paling dasar - dia adalah keturunan dari keluarga yang terkait dengan misteri rumah tangga dan juga mewarisi garis keturunannya yang terkutuk. Pemahaman ini pada akhirnya mengungkapkan bahwa tindakan nasib buruk dan penglihatan mereka ini berasal dari ritual rahasia gelap asli keluarga yang bermanifestasi sekarang dan merupakan akar dari kengerian "Hell House" yang dialami semua orang. Untuk membalikkan serangkaian kejadian menyiksa ini, mereka semua akhirnya bertemu dan menghadapi kejahatan di dalam ruang bawah tanah rumah besar itu. Mereka perlahan menjadi nyata dengan apa yang telah mereka lihat dan memutuskan bahwa menghadapinya akan menjadi solusi terbaik untuk membebaskan teman-teman mereka dari mimpi 'terkutuk' dan menarik mereka menjauh dari spiral mengerikan ini. Keyakinan Cindy membantu semua orang untuk melawan kejahatan - bersama-sama mereka berhasil membawa dunia mimpi buruk mereka ke bidang yang sama, kemudian menghancurkannya yang kemudian menghilangkan kutukan mengerikan yang merasuki mereka.
Ulasan
Abraham
Keep it going.
Scarlett
I was dying of laughter!
Tucker
Okay, here are a few options, depending on the exact nuance you want to convey, ranging from fairly literal to more evocative: * **"So tragic, they're just swapping spit!"** (This is a bit more playful and aligns with the movie's comedic tone.) * **"How wretched, just buckets of mutual vomit!"** (Slightly more descriptive and gross, emphasizing the volume.) * **"Pathetic... it's a barf-fest of sharing is caring!"** (Sarcastic and highlights the "sharing" aspect in a disgusting way.)
Lilah
Okay, here's the translation of the review, aiming for an English-language feel that matches the movie's tone: "Damn, the new girl is smokin' hot! That exorcism scene with the three-way projectile vomit fight had me dying of laughter – even better with Peking duck! The hunchback butler was seriously creepy, and who knew he'd be the one to stick around haunting them? Maybe I missed some stuff 'cause of the cuts, but honestly, who cares? Just pure, dumb fun!"
Talia
Okay, here's the translation: The new busty addition is a delight, and the character's well-written. The "Charlie's Angels" bit was definitely a highlight! And the lead actress *really* goes for it; she deserves an award for best Jackie Chan impression!
Rekomendasi
