Shampoo

Shampoo

Plot

George Roundy adalah seorang penata rambut Beverly Hills yang menawan namun agak tidak bermoral yang menjalani kehidupan mewah, meskipun di pinggiran. Dia mencari nafkah dengan merayu wanita kaya dan mencuri berlian mereka, yang kemudian dia jual secara ilegal untuk mendapatkan uang tunai. Saat malam pemilihan presiden 1968 mendekat, George mendapati dirinya terjerat dalam jaringan hubungan kompleks yang mengancam akan merusak aspirasi keuangan dan romantisnya. Kehidupan George adalah kekacauan cinta, nafsu, dan kebohongan yang kusut. Dia sangat tertarik pada Lorna Karpf, seorang wanita kelas atas yang menikah dengan seorang politisi. Lorna, pada gilirannya, sangat membutuhkan sedikit kegembiraan dalam hidupnya yang membosankan. Dia dan George memulai perselingkuhan yang penuh gairah, tetapi hubungan mereka penuh dengan ketegangan dan penipuan. Saat George menavigasi perairan berbahaya dalam hubungannya, dia menjadi semakin terobsesi dengan gagasan untuk membuka salonnya sendiri. Dia melihat ini sebagai tiketnya menuju kebebasan finansial dan kesempatan untuk meninggalkan hari-hari kecil-kecilan sebagai pencuri. Namun, rencananya terus-menerus digagalkan oleh perilakunya yang sembrono dan manipulasi orang-orang di sekitarnya. Salah satu tantangan terpenting George adalah hubungannya yang rumit dengan pacarnya, Felicia Karpf, sepupu Lorna. Felicia adalah seorang seniman berjiwa bebas yang tidak tertarik pada skema George dan ingin semuanya tetap sederhana. Namun, George tertarik pada sifatnya yang riang dan stabilitas yang ditawarkannya. Sepanjang film, hubungan George dengan Lorna dan Felicia berfungsi sebagai foil satu sama lain. Sementara perselingkuhannya dengan Lorna mewakili pelarian sembrono dan mendebarkan dari kehidupan duniawinya, romansanya dengan Felicia menawarkan hubungan yang lebih tulus dan bermakna. Saat hari pemilihan mendekat, George mendapati dirinya terpecah antara keinginannya untuk kegembiraan dan kebutuhannya akan stabilitas. Seiring berjalannya cerita, situasi keuangan George menjadi semakin genting. Upayanya untuk mengumpulkan uang yang dibutuhkan untuk membuka salonnya digagalkan di setiap kesempatan, membuatnya terpaksa mengambil tindakan putus asa. Dalam upaya putus asa untuk mengumpulkan dana, George beralih ke minat cinta baru, seorang sosialita kaya bernama Jackie Shawn. Namun, hubungan ini pada akhirnya terbukti menjadi kesalahan yang mahal. Saat tahun 1960-an berakhir, George mendapati dirinya di ambang malapetaka. Hubungannya telah hancur berantakan, dan situasi keuangannya berantakan. Dalam upaya terakhir dan putus asa untuk memulai awal yang baru, George memutuskan untuk mencalonkan diri untuk kursi di dewan kota Beverly Hills. Keputusan ini dimotivasi oleh keinginannya untuk menggunakan pesona dan karismanya untuk memenangkan pemilihan dan mengamankan pendapatan tetap. Film ini pada akhirnya menyajikan kritik pedas terhadap ekses dan kedangkalan masyarakat Beverly Hills tahun 1960-an. Perjuangan George berfungsi sebagai komentar tentang kekecewaan dan kaum muda yang kecewa pada era tersebut, yang mencari hubungan yang tulus dan makna di dunia yang tampaknya lebih menghargai kedangkalan daripada substansi. Pada akhirnya, nasib George dibiarkan tidak pasti, membuat penonton merenungkan konsekuensi dari perilaku sembrononya dan pilihan yang telah dia buat. Sepanjang film, penampilan Warren Beatty sebagai George sangat menawan dan melucuti senjata. Dia menanamkan karakternya dengan rasa kerentanan dan keputusasaan yang membuatnya tidak mungkin untuk tidak disukai. Para pemain pendukung film, termasuk Julie Christie dan Lee Grant, menambah kesan kompleksitas dan nuansa secara keseluruhan, memperjelas karakter dan motivasi mereka. Pada akhirnya, Shampoo adalah satire pedas dari budaya tahun 1960-an yang menawarkan komentar tentang sisi gelap ambisi dan keinginan. Humor film yang tidak sopan dan dialog cerdas membuatnya menyenangkan untuk ditonton, tetapi di balik permukaannya yang ringan terdapat eksplorasi yang lebih mendalam tentang kondisi manusia.

Shampoo screenshot 1
Shampoo screenshot 2
Shampoo screenshot 3

Ulasan