Shirley

Plot
Berlatar belakang akhir 1960-an, film drama biografi 'Shirley' menceritakan kisah Shirley Chisholm, seorang politisi kulit hitam perintis yang menentang rintangan untuk menjadi wanita kulit berwarna pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres. Film ini mengikuti pengejaran Chisholm yang tak henti-hentinya untuk menjadi presiden pada tahun 1972, menantang Partai Demokrat yang didominasi pria. Film ini dimulai dengan kehidupan awal Chisholm, menampilkan awal kehidupannya yang sederhana, tumbuh besar di Barbados dan akhirnya beremigrasi ke Brooklyn bersama ibunya, Charlotte, dan saudara perempuannya, Carolyn. Chisholm menemukan ketenangan dalam pendidikannya, lulus dari Brooklyn College dan kemudian meraih gelar master di bidang sosiologi dari Columbia University. Kecakapan intelektual dan semangatnya untuk keadilan sosial menjadi dasar bagi usaha politiknya di masa depan. Setelah pindah ke New York City, Chisholm menjadi bagian dari komunitas kota yang dinamis, terhubung dengan penduduk, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan memberdayakan mereka untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Dengan karisma dan dedikasinya yang tak tergoyahkan pada keadilan, ia mulai membangun nama untuk dirinya sendiri di lingkaran politik lokal. Titik balik penting dalam karier Chisholm terjadi ketika ia mendapatkan kursi di Majelis Negara Bagian New York pada tahun 1964. Dengan keterampilan debatnya yang luar biasa dan advokasi tanpa henti untuk perubahan kebijakan yang bertujuan untuk mengangkat masyarakat yang terpinggirkan, Chisholm dengan cepat mendapatkan pengakuan dari rekan-rekannya dan para pemimpin masyarakat. Pada tahun 1968, Chisholm mengarahkan pandangannya pada Dewan Perwakilan Rakyat AS, menjadi wanita kulit hitam pertama yang mencalonkan diri dalam pemilihan pendahuluan partai besar. Terlepas dari kekalahan awalnya, dia menolak untuk dihalangi dan terus menantang ketidakadilan sistemik dan membangun koalisi yang tangguh dari para pemimpin Afrika Amerika, aktivis sosial, dan wanita berpengaruh seperti Bella Abzug dan Eleanor Holmes Norton. Pencalonan Chisholm yang inovatif untuk Kongres pada tahun 1968 akhirnya dihargai, dan ia menjadi wanita kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS. Pencapaian bersejarah ini memicu rasa tekad yang diperbarui dalam diri Chisholm untuk mengambil peran kepemimpinan yang lebih tinggi di dalam Partai Demokrat. Tahun penting 1972 tiba, dan Chisholm mengumumkan pencalonannya untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat, menentang para pemimpin partai yang kuat dan menghancurkan hambatan bagi wanita dan minoritas di mana-mana. Keputusannya yang berani memicu skeptisisme, ejekan, dan bahkan penolakan langsung dari mereka yang meragukan kemampuannya untuk berhasil. Namun, dengan keyakinan yang tak tergoyahkan dan keterampilan oratorinya yang luar biasa, Chisholm menangkap hati jutaan orang Amerika yang telah kecewa dengan politik partai tradisional. Pesannya tentang persatuan, kesetaraan, dan perubahan sosial progresif beresonansi dengan generasi yang semakin gelisah dan bersemangat untuk perubahan. Sepanjang kampanye presidennya, Chisholm menghadapi banyak tantangan dari para pemimpin partai, kandidat saingan, dan media itu sendiri, yang menganggap pencalonannya sebagai impian yang mustahil. Namun, Chisholm menolak untuk mundur, malah menggandakan upayanya untuk terhubung dengan pemilih, memperkuat pesannya tentang harapan, dan menantang status quo yang mengakar di dalam Partai Demokrat. 'Shirley' dengan pedih menangkap semangat pengejaran Chisholm yang berani untuk menjadi presiden, menyoroti banyak kemenangan dan patah hati yang menyertai perjalanannya. Dengan menjalin kisah pribadi dan profesional Chisholm yang luar biasa, film ini menghormati warisannya, menerangi kompleksitas dan nuansa yang membentuk tekadnya yang tak tergoyahkan untuk mendobrak batasan baru dan menantang sistem. Drama biografi ini secara efektif menghidupkan babak terobosan politik Amerika ini, mengungkapkan keberanian, ketahanan, dan keyakinan yang besar yang diwujudkan Chisholm sepanjang hidupnya yang luar biasa. Semangat kepeloporannya berfungsi sebagai bukti kekuatan transformatif dari tindakan dan kepemimpinan yang berani.
Ulasan
Rekomendasi
