Senyap

Senyap

Plot

Senyap adalah film dokumenter yang kuat dan menggugah pikiran yang disutradarai oleh Joshua Oppenheimer, dirilis pada tahun 2014. Film ini berfungsi sebagai pendamping film Oppenheimer sebelumnya, Jagal, dan menyajikan potret menghantui dan intim tentang akibat dari salah satu periode tergelap dalam sejarah Indonesia - pembantaian massal tahun 1965-1966. Film ini berpusat pada seorang tukang kacamata bernama Adi, yang kakak laki-lakinya Ramli dibunuh secara brutal selama rezim Presiden Soeharto. Pencarian Adi untuk keadilan dan penutupan adalah kekuatan pendorong di balik narasi, saat ia berangkat untuk menghadapi orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian saudara laki-lakinya. Tidak seperti para pelaku dalam film Oppenheimer sebelumnya, yang dengan gembira menceritakan kekejaman mereka untuk kamera, pendekatan Adi lebih suram dan introspektif. Saat Adi mulai menyelidiki keadaan seputar kematian saudara laki-lakinya, ia bertemu dengan campuran ketakutan, penyangkalan, dan ketidakpedulian dari orang-orang yang terlibat. Banyak dari mereka telah menjadi anggota masyarakat yang dihormati, menikmati kehidupan yang nyaman dan posisi kekuasaan. Film ini menangkap dinamika kompleks yang terjadi, karena Adi dipaksa untuk menghadapi kenyataan bahwa trauma keluarganya telah diremehkan dan diabaikan oleh mereka yang mengaku sebagai teman dan kolega para pelaku. Sepanjang film, Oppenheimer menggunakan sejumlah teknik inovatif untuk menyampaikan keadaan emosi Adi dan dampak emosional dari pengalaman itu pada keluarganya. Sinematografinya tajam dan tanpa kompromi, sering kali menggunakan kamera genggam untuk menciptakan rasa urgensi dan keintiman. Pencahayaannya sering naturalistik, dengan pengambilan gambar panjang yang membenamkan pemirsa dalam dunia Adi dan keluarganya. Salah satu aspek yang paling mencolok dari Senyap adalah penggunaan pengambilan gambar panjang, terutama dalam adegan di mana Adi menghadapi para pelaku. Urutan ini sering kali tanpa henti dan tidak nyaman, memaksa Adi untuk menghadapi kenyataan pahit pembunuhan saudara laki-lakinya. Pada saat yang sama, mereka juga berfungsi sebagai bukti kekuatan dan ketahanan Adi, yang berulang kali dipaksa untuk menghadapi trauma dan rasa sakit masa lalunya. Saat Adi menggali lebih dalam kebenaran di balik kematian saudara laki-lakinya, ia mulai mengungkap jaringan hubungan dan aliansi yang kompleks yang terjalin selama rezim kekerasan Presiden Soeharto. Banyak dari para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan itu terus menjalani kehidupan yang terhormat, sering kali membual tentang eksploitasi masa perang mereka kepada siapa pun yang mau mendengarkan. Sementara itu, Adi dan keluarganya terpaksa hidup dengan konsekuensi dari trauma yang mereka alami. Melalui kisah Adi, Senyap juga menyoroti konteks yang lebih luas dari pembantaian massal di Indonesia. Film ini menawarkan kritik yang menghancurkan terhadap rezim yang melakukan pembantaian, serta kegagalan komunitas internasional untukCampur tangan. Penggambaran Oppenheimer tentang keluarga Adi juga patut diperhatikan, saat mereka bergulat dengan warisan pembunuhan dan dampak yang ditimbulkannya pada kehidupan mereka. Pada akhirnya, Senyap adalah penghormatan yang kuat kepada para korban pembantaian massal di Indonesia dan dakwaan yang kuat terhadap para pelaku yang terus menghindari keadilan. Melalui kisah Adi yang pedih dan sering kali memilukan, film ini menawarkan penggambaran yang bernuansa dan sangat pribadi tentang salah satu periode tergelap dalam sejarah modern. Sebuah film dokumenter tentang genosida 1965 di Indonesia.

Senyap screenshot 1
Senyap screenshot 2
Senyap screenshot 3

Ulasan