This Is It

Plot
"This Is It" adalah film dokumenter tahun 2009 yang disutradarai oleh Kenny Ortega, seorang koreografer terkenal yang sebelumnya bekerja dengan Michael Jackson dalam beberapa proyek. Film ini adalah cuplikan di balik layar dari latihan Raja Pop untuk konser comeback yang sangat dinantikan, yang akan diadakan di The O2 Arena di London mulai 13 Juli hingga 6 Agustus 2009. Rangkaian konser ini dimaksudkan sebagai penampilan pertama Jackson dalam beberapa tahun, menandai kembalinya ia ke panggung setelah lama absen. Film ini dimulai dengan pengantar tentang konsep rangkaian konser dan alasan di balik pembuatannya. Michael Jackson telah berlatih secara intensif selama bertahun-tahun, menyempurnakan penampilannya dan dengan cermat merencanakan setiap aspek pertunjukan. Dia ingin konser menjadi tontonan yang berbeda dari apa pun yang pernah dilihat penonton sebelumnya, menampilkan keterampilannya yang tak tertandingi dan pendekatan inovatif terhadap musik dan tari. Film dokumenter ini membawa pemirsa melalui serangkaian latihan dan wawancara dengan Michael Jackson, para penarinya, dan kru. Kita melihatnya bekerja tanpa lelah dengan timnya untuk menyempurnakan setiap langkah, setiap gerakan, dan setiap detail pertunjukan. Perhatian Jackson terhadap detail dan perfeksionisme terlihat jelas dalam setiap aspek latihan, mulai dari koreografi yang rumit hingga kostum dan efek pencahayaan yang rumit. Sepanjang film, kita juga melihat wawancara dengan para penari dan anggota kru, yang mengungkapkan persahabatan dan rasa hormat yang mereka miliki untuk Jackson. Mereka berbicara tentang tuntutan yang dia berikan kepada mereka untuk memberikan penampilan terbaik, dan tingkat semangat serta dedikasi yang dia butuhkan dari semua orang yang terlibat dalam proyek tersebut. Salah satu aspek yang paling mencolok dari "This Is It" adalah kedalaman kendali kreatif Michael Jackson atas rangkaian konser. Dia sangat terlibat dalam setiap aspek pertunjukan, mulai dari musik dan koreografi hingga kostum dan desain set. Visinya adalah untuk menciptakan pertunjukan yang akan mendorong batasan hiburan langsung, menggabungkan teknologi mutakhir dan desain panggung yang inovatif. Latihan itu sendiri merupakan bukti kejeniusan dan etos kerja Jackson. Dia mendorong dirinya dan timnya hingga batasnya, selalu berusaha untuk meningkatkan dan menyempurnakan setiap penampilan. Kita melihatnya melatih rutinitas tarian yang kompleks, menyempurnakan harmoni, dan membuat penyesuaian pada desain set dan efek pencahayaan. Perhatiannya pada detail sangat mencengangkan, dan dedikasinya pada karyanya sangat inspiratif. Film dokumenter ini juga menggali kehidupan pribadi Jackson selama periode ini, mengungkapkan sisi yang lebih rentan dalam kepribadiannya. Kita melihatnya berjuang dengan rasa sakit fisik dan emosional, tetapi menolak untuk membiarkannya memengaruhi penampilannya. Tekadnya untuk memberikan rangkaian konser yang memukau sangat jelas, dan komitmennya pada seninya tak tergoyahkan. Salah satu momen yang paling mengharukan dalam film ini datang selama wawancara dengan anak-anak Michael Jackson, Prince, Paris, dan Blanket. Mereka berbicara tentang kecintaan ayah mereka pada musik dan tari, dan dampak luar biasa yang dia berikan pada kehidupan mereka. Refleksi mereka menambahkan dimensi manusia yang menyentuh film ini, mengingatkan kita bahwa di balik kilau dan kemewahan panggung konser terdapat hubungan pribadi dan emosional yang mendalam antara artis dan penonton. Sayangnya, "This Is It" tidak dimaksudkan untuk dirilis secara teatrikal. Michael Jackson meninggal dunia pada 25 Juni 2009, hanya beberapa minggu sebelum rangkaian konser akan dimulai. Film ini diselesaikan setelah kematiannya, dan premiernya di bioskop pada 28 Oktober 2009. Namun, bahkan dalam keadaan yang belum selesai, "This Is It" menawarkan sekilas langka ke dalam proses kreatif seorang legenda musik, dan berfungsi sebagai bukti warisan abadi Michael Jackson sebagai seorang seniman dan pemain. Secara keseluruhan, "This Is It" adalah film dokumenter yang wajib ditonton bagi para penggemar Michael Jackson dan siapa pun yang tertarik dengan proses kreatif di balik hiburan langsung. Ini adalah pandangan yang menarik tentang latihan dan persiapan untuk rangkaian konser, dan menawarkan penghargaan yang mengharukan untuk kesenian dan semangat Raja Pop.
Ulasan
Rekomendasi
